welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Kita Adalah Orang Berutang

Roma 1:14; 8:12

Bagi orang yang tinggal di Jakarta, nama jalan T.B. Simatupang tentu sudah tidak asing lagi. Namun, tidak banyak yang tahu siapa sebenarnya T.B. Simatupang ini. T.B. Simatupang adalah seorang tokoh militer dan tokoh gereja di Indonesia. Tokoh bernama lengkap Tahi Bonar Simatupang ini, lahir di Sidikalang, Sumatera Utara, tanggal 28 Januari 1920, dan meninggal di Jakarta, tanggal 1 Januari 1990. Ia menempuh pendidikannya di HIS Pematang Siantar, MULO di Tarutung, dan AMS di Jakarta. Kemudian ia mendaftarkan diri di sekolah tentara di Bandung, dan selesai pada 1942, bertepatan dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia yang kemudian merebut kekuasaan dari Belanda.
Dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Simatupang turut berjuang melawan penjajah Belanda. Ia diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Perang RI tahun 1948-1949. Lalu, ia menggantikan Jenderal Soedirman menjadi Kepala Staf Angkatan Perang RI tahun 1950-1954, di usia yang sangat muda, 29 tahun! Ia adalah Panglima TNI termuda dalam sejarah Indonesia. Pada tahun 1954-1959, ia diangkat sebagai penasihat militer di Departemen Pertahanan RI. Namun, ia mengundurkan diri dari dinas militer dengan pangkat Letnan Jenderal karena berbeda prinsip dengan Presiden Soekarno. Ia kemudian terjun ke pelayanan gereja dan masyarakat. Dalam aktivitas gerejawinya itu, ia pernah menjabat sebagai Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Ketua Dewan Gereja-Gereja Asia (DGA), bahkan Ketua Dewan Gereja-Gereja se-Dunia (DGD)! Di lingkungan pendidikan, ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan salah satu pencetus sekaligus Ketua Yayasan Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM). Pada 1969, ia dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Dan, pada 8 November 2013, T.B. Simatupang ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
T.B. Simatupang banyak menulis buku dan artikel. Salah satu buku yang ditulisnya adalah otobiografinya yang berjudul, Saya Adalah Orang Berutang. Di buku tersebut ia menulis, "Segala sesuatu adalah milik kita, tetapi pada akhirnya semua yang kita miliki adalah milik Tuhan. Sehingga, dalam cara kita memiliki segala sesuatu itu, kita membayar utang kita dengan melayani sesama kita dan dengan itu kita memuliakan nama Tuhan."
T. B. Simatupang "membayar utang"nya dengan setia berkarya dan melayani, baik ketika masih aktif di militer dan pemerintahan, maupun setelah ia pensiun. Bagaimana dengan kita? Alkitab berkata bahwa orang percaya adalah orang yang berutang, karena kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus. Untuk itu, sudah seharusnya kita "membayar utang" kita tersebut dengan menjadi berkat bagi sesama, memberitakan Kabar Baik, dan hidup memuliakan Tuhan.

DOA
Bapa sorgawi, aku sadar aku berutang kepadaMu dan kepada sesamaku, mampukanlah aku untuk membayarnya lewat perbuatanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here