2 Raja-Raja 5:15-16; Matius 15:29-31

Dalam edisi renungan yang telah lewat, kita belajar tentang kisah pengobatan tanpa memberikan harga yang dilakukan oleh dokter Lo Siaw Ging. Selain dia, sudah banyak dokter yang bekerja sama dengan yayasan untuk memberikan pengobatan gratis kepada orang yang tidak mampu. Beberapa sekolah kedokteran juga memberikan bantuan sosial kepada korban bencana alam. Dalam Alkitab dikisahkan bahwa Nabi Elisa juga memberikan pengobatan gratis kepada Naaman sekalipun dia adalah seorang yang berkedudukan tinggi dan banyak harta. Ia melakukannya untuk kemuliaan nama Tuhan dengan menunjukkan kepada Naaman bahwa rasa syukur Naaman hanya boleh diberikan kepada Tuhan. Bahkan Tuhan Yesus sendiri, pelayanan yang paling banyak dilakukanNya adalah pelayanan sosial melalui pengobatan gratis. Tuhan tidak memasang tarif bahkan memungut bayaran dari mereka yang telah disembuhkanNya. Dan jika diperhatikan, Tuhan Yesus datang menyembuhkan mereka yang sudah tidak memiliki apa pun dan tidak dapat berbuat apa-apa atas penyakitnya. Ia tidak hanya menyembuhkan mereka yang datang kepadaNya, tetapi Ia mendatangi mereka yang membutuhkan kesembuhan. Ini adalah suatu teladan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan sesuatu yang sulit mereka dapatkan, seperti pengobatan atas penyakit yang mereka derita.
Dengan situasi saat ini di mana kuliah di bidang kesehatan dan kedokteran sangat mahal serta harga obat-obatan melambung tinggi, sangat sulit untuk menemukan orang yang mau memberikan pengobatan gratis. Padahal banyak orang tidak mampu yang membutuhkan pengobatan. Namun, ada juga sukarelawan yang memberikan pelayanan pengobatan gratis dan bekerja sama dengan gereja atau yayasan. Tentu saja ini tidak ditujukan kepada mereka yang kondisi ekonominya mampu. Situasi ekonomi yang semakin sulit disertai dengan biaya hidup yang melonjak tinggi, sangat sulit bagi kaum menengah ke bawah untuk berobat. Karena itu, kehadiran pelayanan pengobatan gratis atau klinik yang bekerja sama dengan gereja untuk memberikan harga murah, sangatlah membantu. Pemerintah juga telah membuat program BPJS dengan iuran yang sangat kecil sehingga masyarakat dapat memperoleh pengobatan yang murah.
Banyak orang yang menjadi takut ketika sakit bukan hanya karena rasa sakit yang diderita, tetapi juga takut kepada besarnya biaya pengobatan yang akan dikeluarkan. Karena itu, jika kita mampu untuk menolong mereka, maka ulurkanlah bantuan. Kita tidak harus menjadi seorang dokter atau ahli medis untuk memberikan pengobatan gratis kepada mereka. Membawa orang sakit ke dokter, menebus biaya obat dan perawatan mereka juga adalah bentuk pengobatan gratis yang dapat kita berikan. Tuhan Yesus telah memberikan kita teladan, karena itu teladanilah apa yang Ia lakukan.

DOA
Bapa sorgawi, berikan aku kepekaan terhadap orang sakit di sekitarku untuk menolong mereka yang membutuhkan pertolongan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.