welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Kebangkitan Kembali

Yohanes 6:44

Cryonic adalah sebuah teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti ketika ilmu pengetahuan dan teknologi sudah memungkinkan untuk itu. Sang penemu, Robert Ettinger, baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini. Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya, karena ia yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.
Jenazah Robert yang meninggal di usia 92 tahun langsung diproses dengan diberi lapisan es, beberapa menit setelah dinyatakan meninggal. Selanjutnya jaringan tubuhnya diisi dengan senyawa tertentu, lalu dibekukan dengan nitrogen cair. Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan ke dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Dengan teknik cryonic, sirkulasi darah dan pernapasan dikembalikan secara artifisial atau buatan, diikuti dengan pemberian serangkaian obat untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen. Pendinginan dilakukan untuk mempertahankan otak agar tetap hidup selama mungkin.
Seiring dengan semakin majunya ilmu pengetahuan, manusia melakukan beragam upaya untuk bisa hidup selama mungkin. Tanpa disadari, sebenarnya manusia berusaha mengingkari kodratnya bahwa "masa edar" kita di dunia ini ada batasnya. Semua orang pasti mati karena manusia adalah makhluk yang fana. Di dalam Mzm 90:10 dengan jelas dituliskan bahwa masa hidup kita kira-kira hanya 70 atau 80 tahun saja. Hari-hari hidup kita ada batasnya di dunia ini, dan sesuai kodratnya semua manusia akan mati (Ibr 9:27).
Salah satu kebanggaan kita sebagai anak Tuhan adalah Tuhan berjanji akan membang-kitkan kita pada akhir zaman. Suatu hari akan terjadi kebangkitan kembali orang-orang percaya untuk kemudian hidup selama-lamanya bersama Bapa di Sorga yang kekal. Janji ini pasti, karena kita hidup di dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus yang telah bangkit. Tuhan Yesus adalah yang sulung dalam kebangkitan dan kita akan mengikutiNya kemudian. Rasul Paulus menegaskan bahwa jika Tuhan Yesus tidak bangkit, maka sia-sia iman kita dan itu berarti kebangkitan kita adalah omong kosong. Tetapi, kebenarannya adalah bahwa Tuhan Yesus telah bangkit dan menjadi jaminan kebangkitan kita kelak.
Maka, kita harus memiliki sikap yang benar saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Bersedih sesaat boleh-boleh saja karena itu manusiawi, namun kalau berduka berkepanjangan itu yang tidak boleh. Perpisahan yang terjadi hanyalah perpisahan sementara bukan perpisahan selamanya. Di samping itu, kita juga harus siap ketika Tuhan hendak memanggil kita, karena kematian jasmani bukanlah akhir segalanya. Sebaliknya, kematian jasmani adalah awal dari kehidupan yang penuh bahagia.

DOA
Terima kasih Tuhan untuk kebangkitan kekal yang Engkau janjikan. Aku mau fokus mengisi kehidupan ini mengerjakan keselamatanku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here