welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Permata Tuhan

Pengkhotbah 9:8

Bagaimanakah kita dapat menjaga agar pakaian kita tetap putih? Satu-satunya cara adalah dengan memberikan perhatian yang ekstra. Jika ada noda sekecil apa pun, maka kita harus segera menghilangkan noda tersebut, karena pakaian putih membuat noda akan terlihat dengan jelas. Demikianlah firman Tuhan sering memakai istilah "berpakaian putih" untuk menekankan arti dari kekudusan hidup. Di dalam menjalani kehidupan kekristenan kita, kekudusan hidup haruslah menjadi prioritas kita. Seperti Daud yang meminta Tuhan untuk menyelidiki dan mengenal hatinya.
Daud memenuhi hari-harinya dengan keterbukaan hati untuk diselidiki oleh Tuhan. Kerinduannya adalah menjauhkan dirinya dari segala perkara yang akan mencemarkan hati dan pikirannya. Hal inilah yang membuat Daud menjadi kekasih hati Tuhan. Bukan karena ia telah menjalani kehidupan yang tanpa noda, melainkan ia membuka diri sepenuhnya untuk dikoreksi oleh Tuhan. Ia memiliki keterbukaan hati untuk diarahkan oleh Tuhan, dengan berkata, "Apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal." Keterbukaan hati di hadapan Tuhan dan kerelaan hati untuk dipimpin oleh Tuhan adalah kunci utama di dalam menjaga kekudusan hidup. Dengan keterbukaan hati, kita membiarkan Tuhan menjelajahi kedalaman hati kita dan membiarkanNya membasuh setiap noda-noda yang ada.
Bagaimanakah kita dapat memiliki keterbukaan hati di hadapan Tuhan? Dengan menyadari bahwa kita telanjang dan terbuka di hadapan Tuhan. Tidak ada satu noda pun yang dapat kita sembunyikan di hadapanNya. Adam dan Hawa berusaha menyembunyikan ketelanjangan mereka di balik dedaunan. Ananias dan Safira mengelabui Roh Kudus dengan menyembunyikan hasil penjualan tanah mereka. Yudas menyembunyikan pengkhianatannya di balik sebuah ciuman untuk Yesus. Demikian juga, kita pun dapat menyembunyikan segala noda kekafiran kita di belakang layar. Namun, Tuhan melihat kehidupan kita, bagai ikan yang berada di aquarium yang tidak dapat menyembunyikan diri mereka, sekalipun di sudut-sudut terpencil. Kita tidak dapat menyembunyikan kecemaran di belakang panggung sandiwara, karena kedalaman hati dan pikiran kita bagai secarik kertas putih, di mana noda sekecil apa pun akan dapat terlihat dengan jelas di hadapan Tuhan. Jika demikian, mengapakah kita masih berusaha mencoba mengelabui Tuhan? Jadilah seperti seorang anak kecil di hadapan Tuhan yang selalu berkata polos tentang perkara-perkara di kehidupan mereka.
Ingatlah, Daud menjadi kekasih hati Tuhan bukan karena ia telah menjalani kehidupan yang sempurna sebagai orang percaya, tetapi karena ketulusan hatinya dan kerinduannya untuk mengalami pembenahan Tuhan di kedalaman hatinya. Ketulusan hati dalam menjaga kekudusan hidup adalah bagai permata yang Tuhan ingin temukan di dalam kehidupan kita sebagai anak-anakNya.

DOA
Bapa, sesungguhnya tidak ada yang tersembunyi di hadapanMu, maka selidikilah hatiku dan benahilah hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here