welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Mengatasi Rasa Sedih Dan Patah Hati

Forum Tanya-Jawab: NN, Jakarta

Tanya: Bagaimana mengatasi rasa sedih atau patah hati? Saya sudah berjalan bersama Tuhan tetapi saya tidak kuat. Saya juga sudah terjun dalam pelayanan. Saya mengerti apa itu firman. Dan sekarang saya tidak kuat untuk menghadapi masalah saya. Saya sudah berdoa dan baca firman.
Jawab: Setiap kita dapat mengalami rasa sedih dan patah hati, namun tidak semua orang dapat menghadapinya dengan tenang. Memang bukan hal mudah mengatasinya jika kita mengalaminya, namun jika kita tetap tinggal di dalam Tuhan maka akan berangsur-angsur pulih melalui firman Tuhan yang kita renungkan setiap hari. Di sisi lain, perlu ada perjuangan dari diri kita. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
Pertama, hal yang perlu kita ingat adalah bahwa Tuhan tidak pernah mengizinkan pencobaan yang kita alami melebihi kekuatan kita sendiri (1 Kor 10:13). Jika Tuhan masih mengizinkan sesuatu masalah terjadi dalam hidup kita, itu adalah karena Dia tahu bahwa kita masih sanggup untuk menanggungnya. Jadi, Tuhan tahu bahwa kita masih sanggup menanggung kesedihan atau masalah kita, sekalipun kita sendiri mengakui bahwa kita sudah tidak kuat lagi menanggungnya.
Kedua, apa yang Anda lakukan sudah benar, membaca Alkitab dan berdoa. Teruslah berdoa dan membaca firmanNya. Doa akan membuat kita mengalami damai sejahtera dari Tuhan, yang melingkupi hati dan pikiran kita (Flp 4:6-7). Mintalah juga damai sejahtera Kristus memenuhi hati kita (Yoh 14:27). Sebab, hanya damai sejahtera Kristuslah yang mampu mengisi kekosongan dalam hati kita, bukan hal-hal yang ada di dunia ini, seperti harta, uang, dan karier. Di sisi lain, tinggalkanlah semua dosa yang menyakiti hati Tuhan. Sebaliknya lakukanlah perintahNya, itulah yang membuat damai sejahtera dan kebahagiaan kita akan terus mengalir seperti sungai-sungai (Yes 48:18).
Ketiga, jika saat ini kita belum mendapatkan pertolongan maka tetaplah bertekun menantikan Tuhan. Menjadi orang Kristen, dan aktif dalam melayani, tidak berarti bahwa kita tidak mengalami masalah hidup. Justru lewat itu Tuhan menguji iman kita agar lebih dewasa lagi dan membuat kita lebih bergantung kepada Tuhan dalam segala hal. Ayub adalah contoh klasik bagaimana orang percaya yang benar masih harus mengalami cobaan hidup. Namun ketika ia bertekun di dalam penderitaannya Tuhan turun tangan, sebab Tuhan itu maha pengasih dan maha penyayang (Yak 5:10-11).
Keempat, selain itu Anda juga harus lebih aktif lagi di dalam komunitas rohani Anda. Selain di gereja, ada baiknya ikut komunitas Kristen lainnya, seperti persekutuan-persekutuan doa, kelas pengajaran Alkitab, seminar-seminar, komsel, dll. Dengan demikian iman kita makin bertumbuh dan punya rekan-rekan yang menopang dan menguatkan bila kita lemah (Ibr 10:25).
Kelima, mintalah nasihat dan doa dari pendeta atau pembimbing rohani Anda. Utarakan semua yang menjadi masalah Anda, sehingga dia bisa menolong Anda dan memberikan jalan keluar atas masalah Anda.
Intinya, jangan pernah menyerah dalam menghadapi persoalan hidup. Jika kita melakukan saran di atas, maka kita dapat mengatasi rasa sedih dan patah hati. Ingat, jangan biarkan kesedihan yang berlarut memengaruhi kinerja dan ketekunan kita dalam bersekutu dengan Tuhan. Tetap setia di dalam Tuhan dan tinggalkan masa lalu Anda.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here